170cm seks murah dewasa silikon telanjang silikon lemak pantat besar payudara besar boneka kerangka logam tpe
Properti | Boneka seks tpe | Warna kulit | Natural/Suntan/Hitam |
Tinggi | 170cm | Bahan | 100% TPE dengan kerangka |
Tinggi(Tidak ada kepala) | 156cm | Pinggang | 58cm |
Payudara atas | 108cm | Panggul | 94cm |
Payudara bawah | 68cm | Bahu | 36cm |
Lengan | 65cm | Kaki | 84cm |
Kedalaman vagina | 18cm | Kedalaman anal | 15cm |
Kedalaman oral | 12cm | Tangan | 16cm |
Berat bersih | 46kg | Kaki | 21cm |
Berat Kotor | 55kg | Ukuran karton | 158*41*33cm |
Aplikasi: Populer Digunakan dalam Pendidikan Medis/Model/Seks/Toko Dewasa |
Banyak gudang dewasa Dolls USA, Kanada, Jerman, dan Belgia dalam stok, pengiriman cepat!
Boneka seks silikon telah menjadi topik kontroversial dalam beberapa tahun terakhir, memicu perdebatan tentang implikasi etis dan dampak sosial mereka. Boneka-boneka seperti ini terbuat dari bahan silikon berkualitas tinggi, yang dirancang menyerupai manusia dalam setiap aspek. Sementara beberapa orang berpendapat bahwa boneka -boneka ini memberikan jalan keluar bagi individu untuk mengeksplorasi keinginan seksual mereka tanpa merugikan orang lain, yang lain percaya mereka objektif wanita dan berkontribusi pada komodifikasi keintiman.
Para pendukung boneka seks silikon berpendapat bahwa mereka berfungsi sebagai alternatif yang aman bagi mereka yang berjuang dengan interaksi sosial atau mengalami kesulitan membentuk hubungan intim. Boneka -boneka ini dapat menawarkan persahabatan dan memenuhi kebutuhan emosional tanpa risiko penolakan atau kerusakan emosional. Selain itu, para pendukung mengklaim bahwa dengan memuaskan keinginan seksual melalui boneka -boneka ini, individu mungkin lebih kecil kemungkinannya untuk terlibat dalam perilaku berbahaya seperti perselingkuhan atau kekerasan seksual.
Namun, para kritikus berpendapat bahwa boneka seks silikon melanggengkan stereotip berbahaya dan merobohkan wanita. Mereka berpendapat bahwa representasi hiper-realistis ini memperkuat standar kecantikan yang tidak realistis dan mempromosikan gagasan bahwa perempuan hanya ada untuk kesenangan pria. Para kritikus juga menyatakan keprihatinan tentang dampak potensial pada hubungan interpersonal, menunjukkan bahwa ketergantungan pada boneka seks dapat menghalangi individu dari mengembangkan koneksi yang sehat dengan orang sungguhan.
Sebagai kesimpulan, boneka seks silikon tetap menjadi subjek yang kontroversial dengan argumen yang valid di kedua sisi. Meskipun mereka dapat memberikan outlet untuk keinginan seksual beberapa individu dan menawarkan persahabatan tanpa bahaya, sangat penting untuk mempertimbangkan konsekuensi potensial yang mungkin mereka miliki pada norma -norma sosial seputar keintiman dan peran gender. Pada akhirnya, dialog terbuka diperlukan untuk menavigasi masalah kompleks ini secara bertanggung jawab dan etis.